Bocornya 500 Ribu Data Pengguna, Kini Google Plus Resmi Ditutup
Alpabet inc, induk perusahaan google akan menutup layanan jejaring sosial google+ karena dugaan kebocoran data sebanyak 500 ribu pengguna. Google plus hanya menutup aplikasi selama 10 bulan hinga agustus 2019.
Dilansir dari reuters google gagal memperketat kebijakan pembagian data setelah mengumumkan data profile pribadi dari setidaknya 500.000 pengguna bocor ke pihak pengembang external dan juga dilansir dari the verge, google takut untuk melaporan bug ini mengingat masalah kebocoran data yang sedang dialami facebook. Padahal bug ini mengekpos akun google plus seperti nama, alamat email, pekerjaan, jenis kelamain dan usia, data ini tetap terekspos meskipun pengaturan privasi telah disetel "private" bukan "public".
Masalah ini ditemukan pada bulan maret lalu sebagai bagian dari tinjauan tentang bagaimana google berbagi data dengan aplikasi lain. Google mengatakan dalam posting blog resminya tidak ada pengembang yang mengeksploitasi kerentanan atau data yang disalahgunakan. Google telah mendeteksi bug ini sejak maret 2018 dan memilih untuk tidak melapirkannya karena takut akan pengawasan dari regulator.
Mungkin dari kalian yang sudah terlanjur banyak upload foto atau video menarik kalian, langsung backup data kalian biar data kalian aman, kan sayang kalo kalian sudah binkin terus hilang begitu saja.
Dilansir dari reuters google gagal memperketat kebijakan pembagian data setelah mengumumkan data profile pribadi dari setidaknya 500.000 pengguna bocor ke pihak pengembang external dan juga dilansir dari the verge, google takut untuk melaporan bug ini mengingat masalah kebocoran data yang sedang dialami facebook. Padahal bug ini mengekpos akun google plus seperti nama, alamat email, pekerjaan, jenis kelamain dan usia, data ini tetap terekspos meskipun pengaturan privasi telah disetel "private" bukan "public".
Masalah ini ditemukan pada bulan maret lalu sebagai bagian dari tinjauan tentang bagaimana google berbagi data dengan aplikasi lain. Google mengatakan dalam posting blog resminya tidak ada pengembang yang mengeksploitasi kerentanan atau data yang disalahgunakan. Google telah mendeteksi bug ini sejak maret 2018 dan memilih untuk tidak melapirkannya karena takut akan pengawasan dari regulator.
Mungkin dari kalian yang sudah terlanjur banyak upload foto atau video menarik kalian, langsung backup data kalian biar data kalian aman, kan sayang kalo kalian sudah binkin terus hilang begitu saja.
Posting Komentar untuk "Bocornya 500 Ribu Data Pengguna, Kini Google Plus Resmi Ditutup"